Tata Cara Berwudhu Yang Benar Menurut Al-Qur'an dan Sunnah

Wudhu adalah salah satu ibadah yang dilakukan untuk menghilangkan hadas kecil dengan cara membasuh wajah, membasuh tangan hingga siku, mengusap kepala, dan membasuh ujung jari kaki sampai matakaki.

cara wudhu, rukun wudhu, niat wudhu, doa wudhu, pengertian wudhu, bacaan wudhu, doa setelah wudhu, syarat wudhu, Cara wudhu yang benar, kamar mandi, wc, adi hidayat, sesuai sunnah Rasulullah, habib umar bin hafidz, untuk wanita, wudhu anak-anak, dengan gayung, sebelum tidur, muhammadiyah


1. Rukun wudhu

Rukun wudhu yang disebutkan Syekh Salim bin Sumair Al-Hadhrami dalam kitab Safinatun NajΓ’. “Fardhu wudhu ada enam:
  1. niat
  2. membasuh muka
  3. membasuh kedua tangan beserta kedua siku
  4. mengusap sebagian kepala
  5. membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki
  6. tertib.
2. Doa Niat Wudhu Ω†َوَيْΨͺُ Ψ§Ω„ْوُΨΆُوْΨ‘َ Ω„ِΨ±َفْΨΉِ Ψ§Ω„ْΨ­َΨ―َΨ«ِ Ψ§ْΩ„Ψ§َΨ΅ْΨΊَΨ±ِ فَΨ±ْΨΆًΨ§ Ω„ِΩ„ّٰΩ‡ِ ΨͺَΨΉَΨ§Ω„َΩ‰
Nawaitul whudu-a lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta'ala"
3. Doa Setelah Wudhu Ψ§َΨ΄ْΩ‡َΨ―ُ Ψ§َΩ†ْ Ω„Ψ§َّΨ§ِΩ„َΩ‡َ Ψ§ِΩ„Ψ§َّΨ§Ω„Ω„Ω‡ُ وَΨ­ْΨ―َΩ‡ُ Ω„Ψ§َΨ΄َΨ±ِيْΩƒَ Ω„َΩ‡ُ وَΨ§َΨ΄ْΩ‡َΨ―ُ Ψ§َΩ†َّ Ω…ُΨ­َΩ…َّΨ―ًΨ§ΨΉَΨ¨ْΨ―ُΩ‡ُ وَΨ±َΨ³ُوْΩ„ُΩ‡ُ. Ψ§َΩ„Ω„ّٰΩ‡ُΩ…َّ Ψ§Ψ¬ْΨΉَΩ„ْΩ†ِΩ‰ْ Ω…ِΩ†َ Ψ§Ω„ΨͺَّوَّΨ§Ψ¨ِيْΩ†َ وَΨ§Ψ¬ْΨΉَΩ„ْΩ†ِΩ‰ْ Ω…ِΩ†َ Ψ§Ω„ْΩ…ُΨͺَΨ·َΩ‡ِّΨ±ِيْΩ†َ، وَΨ¬ْΨΉَΩ„ْΩ†ِيْ Ω…ِΩ†ْ ΨΉِΨ¨َΨ§Ψ―ِΩƒَ Ψ§Ω„Ψ΅َّΨ§Ω„ِΨ­ِيْΩ†َ
Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiina. Artinya: "Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh"
4. Sunnah berwudhu

Berikut ini Sunnah berwudhu dan dalilnya yang dikutip dari Kitab "Fiqih Wudhu versi Mazhab Syafi'i" karya Ustaz Muhammad Ajib (pengajar di Rumah Fiqih Indonesia): Menghadap Kiblat.
  1. Bersiwak.
  2. Membaca Basmallah.
  3. Melafazkan Niat Wudhu.
  4. Membasuh Kedua Telapak Tangan.
  5. Berkumur-kumur.
  6. Istinsyaq. Menghirup air ke dalam hidung dan menghembuskannya ke luar.
  7. Mengusap Seluruh Kepala.
  8. Mengusap Kedua Telinga.
  9. Menyela-nyela Jenggot dan Jari.
  10. Mendahulukan Bagian Kanan.
  11. Membasuh dan Mengusap 3 Kali.
  12. Berdoa Setelah Wudhu.
  13. Ad-Dalku, yakni memijit atau menggosok-gosok dengan tangan.
  14. Muwalah, yakni berwudhu dengan berkesinambungan tanpa dijeda atau tanpa diputus-putus.
5. Hal-hal yang Membatalkan Wudhu:
  • Keluar sesuatu dari qubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupun besar, atau keluar angin dan sebagainya.
  • Hilang akal sebab gila, pingsan, mabuk dan tidur nyenyak.
  • Tersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup, (muhrim artinya keluarga yang tidak boleh dinikah).
  • Tersentuh kemaluan (qubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari-jarinya yang tidak memakai tutup (walaupun kemaluannya sendiri).

Silahkan tonton Video Tata Cara Wudhu yang benar menurut Al Qur'an dan Sunnah di bawah ini: